VIRAL!!! Demi Sekolah Murid SD Pakai 'Keranjang Terbang' Untuk Seberangi Sungai || Kades dan Bupati Angkat Suara

 

Aisyahsyamra.com - Sudah tahu belum nih video yang lagi rame apalagi baru viral baru-baru ini? Pasti belum? Nih, Aisyah kasih tahu video yang berdurasi 29 detik tersebut memperlihatkan tiga murid Sekolah Dasar (SD) yang menarik keranjang, lalu mengikatnya di tali penyeberangan yang melintang dari  satu sisi sungai ke sisi sungai yang lain.

Awalnya, kukira ketiga murid SD tersebut akan naik dan duduk di atas keranjang rotan itu. Namun, ternyata aksi mereka membuat kaget. Mereka bergelantung di keranjang rotan tersebut meluncur menyebrangi sungai Siantan. Terbang kayak 'flaying fox'.

Dikutip dari detiknews, Kepala Desa (Kades) Kuntu, Kampar Asril Bakar mengungkap alasan dari aksi ketiga murid SD tersebut tidak lain hanyalah untuk menghemat waktu. Asril Bakar menyebutkan, bahwa sebenarnya ada jalan yang lebih layak digunakan untuk menyeberangi sungai, yakni jalan KUD. Hanya saja, jalan tersebut terbilang cukup jauh dan memakan waktu yang cukup lama, sehingga mereka memilih untuk menyeberangi sungai Siantan sebagai jalan pintas menuju sekolah.

Bupati Kampar di lokasi kejadian.
Sumber gambar : suarariau.id

Video yang sudah tersebar luas itupun tidak hanya membuat Kepala Desa ikut bersuara. Bapak Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto pun ikut bersuara karena banyak netizen yang memilukan video tersebut. Bapak Bupati langsung turun mengecek lokasi tempat kejadian untuk memastikan kebenarannya.

"Saya sudah menduga, kebenarannya tidaklah seperti yang dikatakan di media sosial yang mengatakan hal ini adalah kelalaian dari pemerintah daerah Kampar dan bukan kemirisan yang dirasakan Masyarakat Kuntu," ucap dia. Jumat, 11/06/2021.

Bupati Kampar mengatakan dan menjelaskan, bahwa setelah dibuktikan keranjang yang dipakai ketiga murid SD tersebut merupakan keranjang yang diperuntukkan mengangkut Kelapa Sawit.

Dari informasi suarariau.id ketiga murid SD itu merupakan anak para pekerja kebun sawit dan bukan masyarakat tempatan yang tidak jauh dari lokasi penyeberangan.