Viral!!! Video Masukan Botol ke Alat Kelamin Wanita || Gadis Bangladesh di Rudapaksa 4 Pria dan 1 Wanita

 

Ilustrasi pelecehan seksual

Baru-baru ini jagad media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video tragis yang sangat mengiris, yang dapat membuat penontonnya merinding. 

Bagaimana tidak? Di dalam rekaman video yang berdurasi 45 detik itu, memperlihatkan seorang wanita asal Bangladesh disiksa dan diperkosa bergilir secara brutal oleh  empat pria dan satu wanita.

Parahnya, di dalam video tersebut terlihat salah satu pria dari mereka, mengambil sebuah botol yang kemudian dimasukan ke dalam alat kelamin korban lalu menjejalnya dengan menggunakan jari kaki pria tersebut. Sangat sadis!

Hal inilah yang membuat video itu viral dan mengundang kemarahan warganet India pekan lalu. Tak terkecuali, warganet Indonesia terutama netizen di Facebook dibuatnya geram sehingga kecaman dan hujatan pun mereka lontarkan kepada para pelaku.

Menurut Polisi, korban wanita yang diperkirakan berumur 23 tahun itu, awalnya diiming-imingi akan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang besar. Tetapi, pada akhirnya berujung dipaksa masuk dalam prostitusi, yang diperdagangkan secara ilegal. Ia melarikan diri karena menolak diperdagangkan. Namun, usahanya gagal karena para pelaku memburunya. Lalu, ia diseret ke sebuah tempat yang kemudian mereka menyiksa dan memperkosanya dengan bantuan ajudan perempuan mereka.

4 pelaku rudapaksa di Bangladesh

Dikutip dari opindia.com diketahui 4 pria sebagai pelaku Rudapaksa itu masing-masing bernama Sagar, Ridoy Babo, Baba Sheikh dan Hakeel. Sedangkan pelaku wanita tidak diungkapkan.

Salah satu dari pria yang bernama Ridoy Babo diketahui ternyata, ia merupakan seorang aktris Tiktokers asal Bangladesh yang mempunyai puluhan ribu followers. Dilansir dari Time8 Ridoy Babo juga yang memiliki nama asli 'Riffatul Islam' diidentifikasi merupakan bagian dari jaringan Human Trafficking atau Perdagangan Manusia Internasional. Dimana menargetkan Siswi, Mahasiswi, dan Ibu Muda untuk dijadikan PSK. Jaringannya meluas hingga ke Dubai, UEA, dan beberapa negara lain di Timur Tengah.

Kini, para pelaku telah ditangkap dan diamankan polisi setempat pada Kamis, 27 Mei 2021 di sebuah kontrakan di Avalee Halidi tepatnya di Ramamurthy Nagar. 

Ridoy Babo dan Sagar yang berusaha melawan untuk melarikan diri terpaksa ditembak polisi di bagian kaki. Keduanya kemudian dilarikan ke RS Pemerintah usia mengalami luka di bagian lutut.

Ridoy Babo yang ditembak polisi karena berusaha melarikan diri.