Puisi Akrostik teruntuk Suami Tercinta

Assalamualaikum? Hallo Bunda-Bunda  bagaimana kabarnya? Sebelumnya perkenalkan saya Aisyah Syamra Az-zaida. Kelahiran Garut. Mungkin terdengar asing dengan nama saya di dunia perbloggeran ini ya, karena memang ini adalah hari pertamaku belajar  untuk membuat blogger. Semoga Bunda-Bunda suka dengan konten pertamaku ini. Oh iya mungkin untuk pembahasan kontenku kedepannya  lebih bebas, ya gak seputar tentang puisi saja. Bisa jadi Minggu besok saya ngebahas tentang berbagai tips and trik, tentang dunia perdapuran atau dunia kepenulisan lainnya, tentang permusikan ataupun aplikasi. Kalau pun ada yang mau request kontennya boleh juga ya saya akan buatkan dengan senang hati. 

Sebelum lanjut ke pembahasan, saya mau mengucapkan terima kasih pada suamiku tercinta karena saya bisa membuat blogger seperti ini adalah berkat darinya. Terima kasih sudah mengajarkan dengan penuh kesabaran semoga Tuhan memberikan keberkahan dalam setiap langkah pengorbanan dan perjuangan. Do'aku selalu menyertaimu💙

Nah, ngomong-ngomongin suami nih, Bunda-Bunda pasti langsung teringat pada suami tercintanya juga dong hehe. Bunda-bunda di sini pastinya tahu peranan suami di dalam rumah tangga itu seperti apa? Sangat besar bukan?  Menjadi seorang kepala rumah tangga yang dituntut mampu bertanggung jawab untuk mengatur, menafkahi, membimbing dan membina anak istri hingga surga-Nya nanti, bukanlah perkara yang mudah dilakukan oleh seorang suami. Kiranya begitu, kita sebagai istri juga harus pandai-pandai menjadi istri yang terbaik untuknya. Selain menunaikan kewajiban kita sebagai istri dan memberikan  hak-hak suami kita juga bisa sesekali memberikan sesuatu yang berbeda kepadanya, seperti kata-kata romantis atau puisi. Mungkin sebelum-sebelumnya yang melakukan hal ini yang selalu memberikan kata-kata romantis ataupun gombalan dan  pujian adalah suami. Tetapi, apa salahnya kalau giliran kita yang melakukannya, bukankah itu terlihat lebih romantis dan berbeda? 

Nah, di bawah ini ada dua puisi yang bisa Bunda-bunda jadikan referensi. Disini, saya membuat puisi Akrostik dimana pembuatannya dari sebuah nama. Sebenarnya membuat dari sebuah kata juga bisa, tapi karena saya ingin memberikan hadiah kecil untuk suamiku, sebagai balasan sudah mengajarkanku tentang perbloggeran, maka saya membuat puisinya dari nama suamiku yaitu RIAN RIDANSAH 💙 Walaupun hadiah tidak berbentuk fisik tapi semoga suami suka.

Yuk, gas aja puisinya....

MEMINANGKU || RIAN RIDANSAH

Rasa cinta yang bersemayam di hati

Iringi langkah tepati janji suci

Akad terucap di depan wali dan saksi

Niatkan diri meminangku sebagai istri

Rindu kini akan selalu terobati

Inilah awal kisah cinta abadi

Dari takdir Ilahi

Atas izin-Nya kita mampu menjaga hati

Niat diri ingin bersama sampai nanti

Satukan langkah menggapai mimpi

Arungi rumah tangga yang diberkahi

Hidup bersamamu hingga surga-Nya nanti

MAAFKU || RIAN RIDANSAH

Rembulan hilang ditelan awan enggan menyinari

Ingin sekali kutepis dalam hati

Airmata jatuh tanpa henti

Namun, tetap saja sesal menyelimuti

Rasa salah yang semakin membuat pilu

Ingin diampuni olehmu

Dalam hening malam yang syahdu

Aku sadar akan kesalahanku

Namun, akankah engkau memaafkanku

Sejuta penyesalan penuhi gairah rinduku

Asaku meronta layangkan kata maaf padamu

Hingga engkau mau menerima permintaan maafku.

Nah, itu dia Bunda-Bunda puisinya semoga menjadi referensi buat Bunda-Bunda semua.

Jika ada yang mau dibuatkan puisi dari nama suami, ataupun nama anak, atau nama sendiri boleh direquest. Nanti akan kubuatkan dengan senang hati dan akan kujadikan konten juga.

Mungkin untuk konten pertamaku dicukupkan terlebih dulu. Untuk kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Sampai ketemu di konten keduaku.

Wassalamu'alaikum wr wb...